Pengembangan Sistem Pakar dalam Membangun Suatu Aplikasi


Pengembangan Sistem Pakar dalam Membangun Suatu Aplikasi
Oleh :  Annisa Dhea Vita
20160420052
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
            Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar, orang awam pun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman.
Keuntungan Sistem Pakar
Sistem pakar mampu memecahkan masalah tanpa dipengaruhi oleh faktor dari luar seperti intimidasi, paksaan, faktor ekonomi ataupun perasaan. Berikut ini beberapa  keuntungan sistem pakar :
1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
4. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
5. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
6. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
7. Tidak memerlukan biaya saat tidak digunakan, sedangkan pada pakar manusia memerlukan biaya sehari-hari

 8. Dapat digandakan (diperbanyak) sesuai kebutuhan dengan waktu yang minimal dan sedikit biaya.
9. Dapat memecahkan masalah lebih cepat daripada kemampuan manusia dengan catatan menggunakan data yang sama.
10. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan.
11. Meningkatkan kualitas dan produktivitas.
Konsep Dasar Sistem Pakar
Konsep dasar sistem pakar mengandung keahlian, ahli/pakar, pengalihan keahlian, mengambil keputusan, aturan, kemampuan menjelaskan.
Tujuan Sistem Pakar
Pengalihan keahlian dari para ahli ke komputer untuk kemudian dialihkan ke orang lain yang bukan ahli. Seorang ahli adalah seseorang yang mampu menjelaskan suatu tanggapan, mempelajari hal-hal baru seputar topik permasalahan (domain), menyusun kembali pengetahuan jika dipandang perlu, memecahkan aturan-aturan jika dibutuhkan dan menentukan relevan tidaknya keahlian mereka.
Permasalahan yang Dapat diselesaikan dengan Sistem Pakar
  Sistem pakar dapat diaplikasikan untuk memecahkan berbagai pedrmasalahan. Umumnya kecepatan dalam memecahkan masalah pada suatu sistem pakar relatif lebih cepat dibandingkan dengan seorang pakar manusia. Hal ini sudah dibuktikan pada beberapa sistem pakar yang terkenal di dunia. Berikut ini contoh berbagai masalah yang dapat diselesaikan dengan menggunakan sistem pakar :
1.      Interpretasi, pengambilan keputusan dari hasil observasi, termasuk pengawasan, pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal dan beberapa analisis kecerdasan lainnya.
2.      Prediksi, diantaranya: peramalan, prediksi demografis, peramalan ekonomi, prediksi lalulintas, estimasi hasil, militer, pemasaran dan keuangan.
3.      Diagnosis, diantaranya: medis, elektronis, mekanis dan diagnosis perangkat lunak.
4.      Perancangan : perancangan sirkuit dan bangunan
5.      Perencanaan, seperti perancanaan keuangan, komunikasi, produk, dan manajemen proyek
6.      Monitoring : Computer-Aided Monitoring System
7.      Debugging: memberikan resep obat terhadap suatu kegagalan.
 8. Instruksi, untuk diagnosis, debugging dan perbaikan kinerja. Kontrol, terhadap interpretasi, prediksi, perbaikan dan monitoring kelakuan sistem.
  Struktur Sistem Pakar
Ada dua bagian utama sistem pakar: 1. Lingkungan pengembangan (development environment): digunakan untuk memasukkan pengetahuan pakar ke dalam lingkungan sistem pakar.
2. Lingkungan konsultasi (consultation environment): digunakan oleh pengguna yang bukan pakar untuk memperoleh pengetahuan pakar.
Struktur dari sistem pakar dapat dilihat pada gambar dibawah :


Langkah – langkah Pengembangan Sistem Pakar
Berikut ini tahapan-tahapan pembuatan/ pengembangan Sistem pakar:
1.      Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan Mengkaji situasi dan memutuskan dengan pasti tentang masalah yang akan dikomputerisasi dan apakah dengan sistem pakar bisa lebih membantu atau tidak.

2.      Menentukan problema yang cocok
·         Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar sistem pakar dapat bekerja dengan baik, yaitu:
·         Domain masalah tidak terlalu luas.
·         Kompleksitasnya menengah, jika masalah terlalu mudah atau masalah yang terlalu kompleks tidak perlu menggunakan sistem pakar.
·         Tersedianya ahli.
·         Menghasilkan solusi mental bukan fisik.
·         Sistem pakar hanya memberikan anjuran tidak bisa melakukan aktifitas fisik, seperti membau atau merasakan.

3.      Mempertimbangkan Alternatif
Kaji alternatif lain yang lebih mudah, cepat dan sesuai dengan masalah yang ingin diselesaikan, menggunakan sistem pakar dan komputer tradisional.
4.      Menghitung pengembalian investasi
5.      Termasuk didalamnya biaya pembuatan sistem pakar, biaya pemeliharaan, biaya training.
6.      Memilih alat pengembangan Bisa menggunakan software pembuat sistem pakar (seperti SHELL) atau dirancang dengan bahasa pemrograman sendiri (misal dengan PROLOG, Bahasa C++ atau Visual Basic).
7.      Merekayasa pengetahuan Memperoleh pengetahuan dan menyempurnakan banyak kaidah yang paling sesuai.
8.      Merancang system Pembuatan prototype dan menterjemahkan pengetahuan menjadi aturan-aturan.

8.      Melengkapi pengembangan.
Perluasan prototype ke dalam sistem yang final yaitu dengan meluaskan bagian demi bagian dan setiap bagian diuji apakah sudah berjalan sesuai.
9.      Menguji dan mencari kesalahan system Lakukan percobaan dengan user yang menginginkannya, user akan menunjukkan bagian mana yang harus dirobah/dikoreksi/dikurangi sesuai dengan keinginannya.
10.  Memelihara system Memperbaharui pengetahuan, mengganti pengetahuan yang sudah ketinggalan, meluweskan sistem agar bisa lebih baik lagi dalam menyelesaikan masalah.

Daftar Pustaka
Dahria, M. (2011). Pengembangan Sistem Pakar Dalam Membangun Suatu
Aplikasi. Jurnal SAINTIKOM10(3), 199-205.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Happy Family

Eleven Science Six

What i get from english study today